PEMBAJAKAN PESAWAT BOEING 727

D. B. Cooper





D. B. Cooper merupakan pemakaian nama populer yang merujuk pada pria tak teridentifikasi yang membajak pesawat terbang jenis Boeing 727 pada saat penerbangan dari Portland, Oregon menuju Seattle, Washington. Ameriak Serikat pada tanggal 24 November 1971. Dia meminta 200.000 USD sebagai uang tebusan dan kemudian menghilang setelah dia melakukan terjun payung dari pesawat. Meskipun dilakukan pencarian secara luas dan lengkap oleh penyelidik FBI yang hingga kini masih berlangsung, pelaku tidak pernah ditemukan atau sulit diidentifikasi. Sampai saat ini, kasus ini menjadi satu-satunya peristiwa pembajakan pesawat yang tak pernah terpecahkan dalam sejarah penerbangan di Amerika serikat.

Tersangka membeli tiket penerbangan atas nama Dan Cooper, tapi karena masalah pencantuman dalam pemberitaan media, id dikenal oleh masyarakat sebagai D. B. Cooper. Ratusan petunjuk telah diselidiki  pada tahun berikutnya, tetapi tidak ada kesimpulan yang bisa didapat tentang identitas sejati Cooper atau keberadaannya, termasuk sebagian besar uang tebusan yang tidak diketahui peredarannya. Banyak teori masuk akal yang berbeda-beda telah diajukan oleh para ahli, wartawan bahkan orang awam.

Walaupun peneliti FBI bersikeras sejak awal bahwa Cooper mungkin tidak selamat ketika melakukan lompatan yang amat beresiko tersebut, lembaga tersebut masih terus mengurus berkas kasus tersebut yang telah berkembang menjadi lebih dari 60 volume dan terus mengumpulkan ide-ide dan bukti yang didapat dari masyarakat umum. Mungkin ahli hidrolohi bisa menggunakan teknoligi terbaru untuk mengidentifikasi uang tebusan senilai $5.800 yang ditemukan pada tahun 1980 dan mengarahkan kelokasi Cooper mendarat kata agent khusus Larry Carr, pemimpin tim investigasi sejak tahun 2006, atau mungkin jika ada seseorang yang ingat kalau pernah bertemu dengan orang aneh.


Pembajakan





Pada tanggal 24 november 1971, seorang pria kurus berambut gelap membeli tiket seharga 20$ atas nama Dan Cooper di bandar Udara International Portland, Oregon untuk perjalanan menuju Washington. Pria tersebut diidentifikasi mengenakan jas berwarna gilap, dasi yang dijepit, kacamata hitam, dan berpenampilan sopan.

Dan Cooper lalu masuk kedalam pesawat Boeing 727 maskapai Northwest Orient Airlines dan duduk di kursi 18C dibagian belakang kabin penumpang. Dia sempat menyalakan rokok dan memesan Burbon dan air putih. Beberapa saksi mata menyebutkan umurnya sekitar 40tahunan, sedang tinggi badannya sekitar 1.78m.

Pesawat kemudian lepas landas sesuai jadwal yakni pukul 14.50 waktu setempat. Beberapa menit setelah pesawat lepas landas. Cooper memanggil pramugari bernama Florence Schaffner yang sedang duduk didekatnya dan menyerahkan sebuah catatan kecil yang terlipat. Schaffner mengira Cooper hanya seorang pria iseng yang ingin memberikan nomor teleponnya, sehingga ia hanya menerima catatan tersebut dan langsung menyimpannya kedalama saku tanpa melihat isinya. Mengetahui catatannya tidak dibaca, Cooper kemudian mendekatinya dan berbisik kepada Schaffner, nona, sebaiknya engkau membaca isi catatan itu, aku membawa bom.

Schaffner segera membuka catatan itu dan membaca tulisan yang ada didalamnya. Catatan itu kira-kira berbunyi."aku membawa bom didalam koperku. aku akan menggunakannya jika dibutuhkan, aku ingin kau duduk disampingku. Pesawat ini telah dibajak". Schaffner melakukan seperti yang diminta dan kemudian meminta Cooper untuk memperlihatkan bom tersebut. Cooper kemudian membuka kopernya secara perlahan untuk memperlihatkan delapan silinder berwarna merah yang disambung pada kabel dilapisi dengan isolasi merah, dan baterai silinder besar. Setelah menutup tasnya, dia menyatakan tuntutannya yang berupa uang $200.000 dalan pecahan 20$, dua parasut utama beserta dua parasut cadangan, dan truk yang siap untuk mengisi ulang bahan bakar ketika pesawat mendarat di bandar udara international Seattle-Tacoma, Washington. Cooper kemudian memerintahkan Schaffner untuk menyampaikan instruksinya ke kokpit pilot. Ketika Schaffner kembali dari kokpit, Cooper sudah menggunakan kaca mata hitam.

Pilot William Scott yang menerima permintaan dari Schaffner kemudian segera menghubungi pusat kendali udara di Seattle, yang kemudian segera meneruskan pesan itu ke polisi dan FBI. Presiden maskapai Northwesr Orient, Donald Nyrop, segera mengatur pembayaran uang tebusan dan memerintahkan seluru kru pesawat untuk mengikuti perintah Cooper sampai permintaanya terpenuhi. Sementara itu, para penumpang lainnya di informasikan bahwa kedatangan mereka di Seattle akan sedikit tertunda dikarenakan masalah teknis kecil. Pesawat tersebut kemudian terbang memutari daerah Pudget Sound selama dua jam sambil menunggu polisi dan FBI untuk mendapatkan uang tebusan dan parasut termasuk menyiapkan pasukan penyelamat darurat.

Schaffner mengatakan bahwa Cooper sepertinya familiar dengan daerah-daerah lokal. Cooper sempat mengatakan, "Sepertinya Tacoma ada dibawah sana", ketika pesawat sedang melintasi daerah tersebut. Dia juga menyebutkan dengan benar bahwa McChord Air Force Base hanya berjarak 20 menit berkendara dari Bandara Seattle-Tacoma. Schaffner menidentifikasi Cooper sebagai seseorang yang tenang dan sopan, tidak seperti tipikal pelaku kriminal yang berwatak keras. Tina Mucklow, salah satu kru pesawat juga setuju dengan pendapat tersebut. "Dia tidak gugup", katanya kepada petugas penyelidik, "Dia baik dan tidak berbuat kasar. Dia selalu terlihat tenang setiap saat." Dia bahkan sempat memesan bourbon dan air putih lagi, dan membayar tagihannya, sambil meminta Schaffner untuk tetap menginformasikan perubahan terbaru. Dia juga memesankan konsumsi untuk kru pesawat selama permberhentian di Seattle.

Pembebasan Penumpang


Pada pukul 17.39, Cooper diberitahu bahwa permintaannya telah dipenuhi, dan pesawat tersebut kemudian mendarat diBandara Seattle-Tacoma pada pukul 17.45. Ketika pesawat mendarat di bandara Seattle-Tacoma, Cooper segera memerintahkan pilot untuk memarkirkan pesawat di daerah bandara yang sepi dan di tempat yang terang dan mematikan semua lampu di dalam pesawat dengan tujuan agar Cooper mudah mengawasi daerah sekitar pesawat dan menghindarkan dirinya dari kemungkinan penembak jitu. Manager operasi Northwest Orient, Al Lee, kemudian mendatangi pesawat dengan menggunakan pakaian biasa agar Cooper tidak mengira dia sebagai Agent FBI, dan dia menyerahkan tas berisi uang tebusan serta parasut kepada kru Tina Mucklow melalui tangga buritan belakang pesawat. Ketika penyerahan selesai, Cooper mengizinkan unutk melepaskan seluruh penumpang, Schaffner, serta seorang kru bernama Alice Hancock, menyisakan 4 orang kru bersamanya.

Selama pengisian bahan bakar, Cooper memberitahu tujuan penerbangan selanjutnya kepada kru kokpit, yaitu menuju ke Mexico City dengan kecepaan minimum sekiar 100knot dengan ketinggian dibawah 10.000kaki (3km). Untuk menjamin kecepatan minimum, dia menyuruh untuk tetap menurunkan roda pendaratan sera merendahkan sirip sayap sebesar 15°. Sementara untuk menjamin ketinggian pesawat tetap rendah, dia memerintahkan agar membiarkan kabin untuk tidak bertekanan. Kopilot  William Rataczak memberikan informasi kepada Cooper bahwa rentang jarak yang dapat di tempuh pesawat itu dibawah konfigurasi Cooper terbatas sekitar 1.000 mil (1600 km), yang berarti mereka harus mengisi bahan bakar sekali lagi sebelum memasuki meksiko. Cooper dan kru kokpit akhirnya setuju untuk berhenti di Reno, Nevada, untuk mengisi bahan bakar. Terakhir, Cooper memerintahkan agar pesawat lepas landas dengan pintu kabin belakang terbuka dan tangga yang juga terbuka. Petugas kantor maskapai Northwest memberitahu kru pesawat bahwa hal tersebut tidak aman. Tetapi Cooper membantah dengan mengatakan bahwa hal tersebut aman sambil mengatakan bahwa dia sendiri yang akan membukanya ketika mereka sudah berada diudara.

Sementara itu, selama menunggu proses pengisianbahan bakar, seorang agen FAA meminta untuk bertatap muka dengan Cooper di atas pesawat, yang langsung di tolak oleh Cooper. Proses pengisian bahan bakar kemudian mengalami sedikit penundaan karna ada masalah pada mekanisme truk, membuat Cooper curiga, ketika dia berkata, "Seharusnya tidak selama ini". Truk cadangan melanjutkan pengisian bahan bakar yang sempat tertunda. Ketika Cooper selesai memeriksa uang tebusan dan parsutnya, pengisian bahan bakar juga telah selesai di lakukan.

Kembali ke Udara




Sekitar pukul 19.40, pesawat boeing 727 maskapai Northwest Orient kembali lepas landas dengan Cooper didalamnya bersama pilot William Scott, kopilot William Rataczak, pramugari Tina Mucklow, dan teknisi penerbangan H.E. Anderson. Dua pesaawat jet tempur F-106 langsung diperintahkan dari McChord Air Force Base untuk mengawal pesawat tersebut, dengan formasi satu jet diatas dan satu jet dibawah pesawat utama, diluar jangkauan penglihatan Cooper.

Seketika setelah lepas landas, Cooper menyuruh Tina Mucklow untuk masuk ke kokpit bersama tiga orang lainnya dan tetap disana dengan pinru kokpit terkunci. Sembari berjalan menuju kokpit untuk menuruti perintahnya, Tina mengamati bahwa Cooper sedang mengenakan salah satu parasut. Sekitar pukul 20.00, kru kokpit melihat sebuah lampu indikator menyala tanda bahwa pintu buritan belakang sedang berusaha dibuka. Sesaat kemudian, kru kokpit menyadari perubahan tekanan yang drastis di kabin, menandakan bahwa pintu buritan belakang telah sepenuhnya terbuka.

Sekitar pukul 20.13, kru kokpit melaporkan bahwa ada tekanan keras secara tiba-tiba oada bagian ekor pesawat, cukup signifiakan hingga membutuhkan usaha  cukup keras agar pesawat dapat kembali ke posisi penerbangan normal. Sekitar pukul 22.15 psesawat tersebut mendarat di bandara Reno, Nevada, Dengan kondisi pitnu buritan ekor masih terbuka.Polisi dan FB segera mengepung pesawat tersebut. Pasukan bersenjata segera memasukin pesawat untuk menahan Cooper, tetapi dia tidak di temukan didalam pesawat.

Investigasi




Didalam pesawat yang dibajak oleh Cooper ditemukan 66 sidik jari tersembunyi yang tidak teridentifikasi, klip dasi hitam Cooper, dan dua dari empat parasut yang ada, dengan satu parasut yang sudah terbuka dan kedua parasut dengan potongan pada bagian kanopinya. Saksi mata Portland, Seattle, dan Nevada serta semua individu yang pernah berinteraksi dengan Cooper secara personal di periksa dan di interogasi. Serangkaian sketsa komposit wajah Cooper telah dibuat.

Polisi lokal dan FBI segera mulai mencari kemungkinan pelaku. Orang yang paling pertama dicurigai adalah seorang pria oregon dengan catatan kecil kepolisian bernama D.B.Cooper, berawal dari dugaan polisi Portland bahwa pembajak mungkin saja menggunakan nama asli atau nama alias yang sama di kejahatan sebelumnya. Walaupun status pria tersebut sebagai tersangka segera dicabut karena tidak ada bukti yang mengarah kepadanya, kabar terlibatnya pria ini sudah tersebar luas. Oleh karena kesalahan reporter yang kurang berpengalaman, yang sedang berusaha memenuhi batas akhir penyerahan berita. Kesalahan itu juga di kutip dan banyak di gunakan oleh media lain, hingga julukan "D. B. Cooper" menjadi tertanam di memori publik sebagai pelaku pembajakan pesawat Boeing272.

Daerah cakupan pencarian yang tepat sangat susah untuk ditemukan, karena bahkan perbedaan kecil dalam perkiraan kecepatan pesawat, atau kondisi alam sepanjang alur penerbangan akan mengubah titik pendaratan Cooper, karena bagaimanapun tidak diketahui kapan waktu tepatnya Cooper melompat dari pesawat . Variabel penting lainnya adalah lamanya Cooper berada dalam kondisi jatuh bebas sebelum di menarik kabel parasutnya - jika dia berhasil membuka parasutnya. Kedua pilot yang mengawal pesawat Boeing 727 tersebut mengaku tidak melihat objek apapun keluar dari pesawat, baik secara kasat mata maupun dari radar, termasuk mereka juga menutupi segala cahaya dari kota dibawah mereka, seorang pria berpakaian serba hitam bisa saja terlewatkan tanpa terdeteksi.

Sebuah reka ulang kejadian telah dilakukan menggunakan pesawat yang sama yang dibajak oleh Cooper dibawah konfigurasi yang sama, juga dengan pilot Willian Scott. Agen FBI mencoba menggunakan sebuah eretan seberat 200pon (91 kg) untuk didorong keluar dari pintu belakang pesawat. Mereka berhasil membuat kembali gerakan keatas pada ekor pesawat sesuai gambaran kru kokpit pada pukul 20.13. berdasarkan percobaan ini, disimpulkan bahwa kemungkinan yang paling tepat mengenai waktu lompat Cooper adalah pukul 20.13. Pada saat itu, pesawat tersebut sedang terbang menembus badai di atas sungai Lewis barat daya Washington.

Eksplorasi awal memperkirakan lokasi pendaratan Cooper adalah diselat lembah Gunung St. Helens, beberapa kilometer tenggara Ariel, Washington, dekat dengan danau Merwin. Pencarian difocuskan didaerah Clark County dan Cowlitz County, termasuk daerah di selatan dan utaranya. Agen FBI bersama kepolisian lokal melakukan pencarian luas kedaerah liar pegunungan secara manual serta menggunakan helikopter. Pencarian juga dilakukan kedaerah pertanian disekitarnya, termasuk menanyai penduduk informasi. pasukan pencari lainnya.melakukan patroli air sepanjang danau merwin dan danau Yale, sampai ke waduk penampungan didaerah timur. Namun tidak ditemukan jejak Cooper maupun barang dan peralatan yang mungkin keluar dari pesawat bersama dirinya.

FBI juga mengkoordinasikan pencarian udara menggunakan peswat fixed-wing dan helikopter. Walaupun disepanjang rute tersebut banyak ditemukan puncak pohon yang rusak dan objek plastik dan terlihat seperti kanopi parasut, tetapi tidak ada yang berkaitan dengan pembajakan Cooper.

Pada awal 1972, ketika memasuki musim semi, tim FBI dibantu oleh 200 tentara AD, bersama dengan pasukan AU, pasukan keamanan nasioal, dan sukarelawan melakukan pencarian ulang secara intensif di daerah Clark  County dan Cowlitz County selama 18hari pada bulan maret  dan tambahan 18hari pada bulan april. Electronic Explorations Co. Sebuah firma penyelamat milik AL, menggunakan sebuah kapal selam untuk melakukan pencarian sampai kedalaman 200 kaki (61 m) di Danau Merwin. Pada akhirnya, operasi pencarian yang di klaim sebagai pencarian paling ekstensif juga intensif sepajanga sejarah Amerika Serikat tidak berhasil menemukan material yang berkaitan dengan pembajakan Cooper.

Analisis berikutnya mulai meragukan perkiraan awal lokasi pendaratan Cooper, William Scott, yang menerbangkan pesawat secara manual dibawah konfigurasi Cooper, berpikir bahwa jalur penerbangannya yang sebenarnya lebih jauh ketimur dari asumsi awal. Data tambahan lain dari sebuah sumber berdasarkan keterangan pilot maskapai  Continental Airlines, Tom Bohan yang berada sekitar 4 menit dibelakang penerbangan 305 mengindikasi bahwa telah ada salah perhitungan arah agin, kemungkinan besar 80°. Hal ini, ditambah dengan beberapa data tambahan, menghasilkan perkiraan lokasi pendaratan yang baru di selatan dari lokasi perkiraaan awal, yaitu daerah penyaluran air Sungai Washougal.



Melacak uang tebusan


Pada akhir 1971,FBI menyebarkan daftar nomor seri uang tebusan ke berbagai instansi keuangan, kasiono, arena pacuan, dan semua organisasi bisnis dengan sirkulasi keuangan yang cukup besar, termasuk ke beberapa badan hukum dibeberapa negara dunia. Maskapai Northwest orient menanwarkan hadiah sebesar 15% dari uang yang kembali, dengan jumlah maksimum $25.000.


Pada awal 1972, seorang pengacara umum, John Mitchell merilis daftar nomor seri tersebut ke masyarakat umum. Ditahun yang sama dua orang pria memalsukan lembaran uang 20$ dengan nomor seri Cooper untuk mendapatkan $30.000 dari seorang reporter Newsweek bernama Karl Fleming, sebagai ganti dari wawancara dengan seorang pria yang mereka klaim sebagai pembajak penerbangan 305.

Pada awal 1973, dengan uang tebusan yang masih hilang, The Oregon Journal mempublikasikan kembali daftar nomor seri uang tebusan dan menawarkan hadiah $1.000 untuk orang pertama yang dapat menyerahkan uang tebusan ke kantor koran tersebut ataupun kantor FBi. Di Seattle, membuat tawaran serupa dengan hadiah $5.000. Penawaran tersebut berlaku hingga hari Thanksgiving 1974, dan meskipun terdapat beberapa uang yang mirip, uang tebusan yang asli tetap belum ditemukan.

Tahun 1975, perusahaan asuransi Northwest Orient, Global Indemnity Co. Memenuhi tuntutan pengadilan tinggi Minnesota dengan membayar $180.000 kepada maskapai Northwest Orient sebagai ganti uang tebusan.

Musim gugur 1978, sebuah plakat berisi isntruksi untuk membuka pintu belakang Boeing 727 ditemukan oleh seorang pemburu rusa sekitar 13 mil (21km) daerah timur Castle Rock, Washington yang masih dalam cakupan dasar penerbangan 305.






Februari 1980, seorang bocah 8tahun bernama Brian Ingram, sedang berlibur bersama keluarganya di Sungai Columbia. Ketika sedang menggali pasir ditepi sungai, dia menemukan tiga paket uang tebusan Cooper dalam kondisi masi terikat karet walaupun sudah mulai hancur. Teknisi FBI membenarkan bahwa uang tersebut adalah sebagian uang dari tebusan Cooper, dua paket berisi masing-masing 100 lembar dan paket ke tiga berisi 90 lembar, semua masih tersusun dalam posisi yang sama seperti yang diberikan pada Cooper.

Penemuan tersebut menumbulkan banyak dugaan baru, dan akhirnya memunculkan lebih banyak pertanyaan. Pertanyaan awal oleh para investor dan ilmuan berfokus pada asumsi bahwa paket tersebut terbawa oleh arus sungai dan berasal dari salah satu anak sungaik Columbia. Hidrologis dan teknisi AD mencatat bahwa lembaran uang yang ditemukan memiliki pinggiran bulat dan dalam kondisi kusut, mengindikasikan bahwa uang-uang tersebut telah terkikis olrh aktivitas sungai dan bukanlah terkubur sesuai dugaan sebelumnya. Jika benar, maka jelas bahwa Cooper tidak mendarat dekat danau Merwin atau bagian manapun dari sungai Lewis, yang merupakan hilir dari sungai Columbia dan lebih rendah dari lokasi penemuan, hal itu mendukung data tambahan yang memperkirakan lokasi pendaratan didekat sungai Washougal, yang menyatu dengan hulu utama sungai Columbia.

Tapi hipotesis tersebut memiliki beberapa kelemahan, yaitu tidak menjelaskan 10 lembar uang yang hilang dari salah satu paket ataupun logika mengenai kenyataan bahwa ketiga paket dapat tetap bersama setelah terpisah dari paket lainnya. Sebagai tambahan FBI menekankan bahwa jika paket-paket itu tersebut terbawa arus hilir, maka seharusnya paket akan terkikis total selama beberapa tahun sejak pembajakan, terutama karet pengikat yang seharusnya sudah lama putus. bagaimanapun, fakta menyarankan bahwa paket tersebut sampai di daerah penemuan sesudah 1974, tahun dimana dilakukan pengerukan dibagian sungai tersebut. Pakar Goelogis juga menemukan dua lapisan yang berbeda, yang terdiri atas pasir dan sedimen diantara lapisan tanah liat ditepi sungai hasil pengerukan dan lapisan pasir tempat paket terkubur, mengindikasikan tidak hanya paket tersebut yang dapat terangkat pasca pengerukan, tetapi bahwa paket-paket tersebut tiab setelah pengerukan dilakukan.

Berbagai teori alternatif diajukan: Beberapa menduga bahwa paket tersebut sebenarnya telah ditemukan sebelumnya di lokasi lain yang jauh oleh seseorang (ataupun hewa liar), kemudian dibawa ke tepi sungai dan dikubur kembali. Terdapat pula kemungkinan bahwa paket tersebut memang telah berada ditepi sungai sebelumnya, bahkan mungkin sebelum pengerukan, dan hanya terkubur dilapisan yang dangkal pada saat itu. Kepala kepolisian Cowlitz County menduga bahwa Cooper secara tidak sengaja menjatuhkan beberapa paket dari pintu buritan, yang kemudian terbawa arus angin dan jatuh di sungai Columbia. Sebuah editor koran lokal beropini bahwa Cooper mengetahui bahwa dia tidak akan bisa menggunakan uang tersebut karna telah di lancak, sehingga dia membuangnya disungai ataupun menguburnya/ Tidak satupu hipotesis yang diajukan hingga kini dapat menjelaskan semua bukti dan fakta.

pada 1986, setelah sebuah negosiasi panjang, lembaran uang yang masih dapat di pakai dibagi rata antara Biran Ingram dan Northwest Orient,t terkecuali 14 lembar utuh yang masih disimpan oleh FBI sebagai bukti. Ingram kemudian melelang lima belas uangya pada 2008 dan mendapatkan 37.000$. Hingga hari ini tidak ada ddari sekitar 9700 lembar yang yang hilang ditemukan. Namun nomor seri semua uang tersebut masih tersedia di internet dan terbuka untuk publik. Hingga saat ini; hanya plakat instruksi dan3 paket uang tebusan yang merupakan barang yang ditemukan di luar pesawat berkaitan dengan pembajakan Penerbangan 305.


Pengungkapan Baru FBI


Pada akhir 2007, FBI mengumumkan bahwa mereka bahwa mereka telah mendapatkan sebagian profil DNA Cooper dari dasi yang ia tinggalkan di pesawat yang ia bajak, dan mempubliskan beberapa bukti dan fakta signifikan yang belum pernah diliris sebelumnya. Bukti dan fakta baru yang diliris termasuk tiket pesawat penerbangan 305 Portland-Seattle yang dibeli Cooper tahun 1971 dengan harga $20 yang dibayar tunai dan informasi bahwa satu dari dua parasut di dapatkan secara terburu-buru dari sebuah sekolah penerjun payung Seattle dan secara tidak sengaja parasut yang di berikan ke Cooper merupakan sebuah "model tiruan" Cooper memilih parasut tersebut untuk lompatannya, sepertinya tanpa menyadari bahwa parasutnya tidak berfungsi. Dia justru merusak parasut lain yang berfungsi. Mereka juga mengungkap bahwa dari dua parasut utama yang aa, Coope memilih parasut yang lebih tua daripada parasut olahraga profesional yang lebih unggu secara teknis. FBI juga merilis sketsa komposit dan lembaran fakta yang belum pernah diliris sebelumnya, bersama dengan permintaan kepada masyarakat umum mengenai informasi yang mungkin berhubungan dengan indikasi Cooper.




Sejak peristiwa pembajakan, FBI secara berkala mempublikasikan beberapa hipotesis dan kesimpulan sementara mengenai kasus Cooper. Meskipun begitu deskirpsi fisik Cooper tetap tidak berubah dan dianggap dapat dipercaya. Kru oenerbangan, Schaffner dan Mucklow, yang sering bersama Cooper, interogasi dimalam yang sama dikota terpisah, dan memberikan deskripsi yang nyaris identik, usia pertengahan 40an, dan mata coklat. Penumpang dan saksi lainnya memberikan ciri-ciri yang hampir sama.

Para agen FBI percaya bahwa Cooper familiar dengan daerah Seattle, dan mungkin merupakan veteran AU, berdasarkan kesaksian bahwa dia mengenal Tacoma ketika pesawat memutari Puget Sound, dan pernyataan akuratnya mengenai  jarak markas AU McChord dengan Bandara Seattle-Tacoma sebuah dtail yang tidak diketahui oleh masyarakat umum. Dia mungkin merasa putus asa terhadap kondisi ekonominya. Menurut para pakar, tindakan kriminalnya tidak sebanding dengan resikonya. Beberapa opini minor menyatakan bahwa Cooper hanya seorang pencati sensasi dengan melakukan lompatan tersebut membuktikan bahwa hal tersebut mungkin untuk di lakukan.

Agen FBI berteori bahwa dia mengambil nama samarannya daria sebuah seri komik populer Perancis tahun 1970an yang memiliki tokogh bernama Dan Cooper, seorang pilot AU Royal Canadian yang sering ambil bagian dalam berbagai petualangan geroik di udara, termasuk terjun payung. Karena komik Dan Cooper tidak pernah masuk ke AS ataupun diadaptasi dalam bahasa inggris mereka berspekluasi bahwa mungkin dia pernah menjumpai komik tersebut ketika bertugas di eropa.

Mereka yakin bahwa dia sangat pandai membuat rencana yang tersusun rapi. Dia meminta 4 parasut agar polisi berasumsi bahwa dia akan membawa sandra untuk melompat bersamanya, agar juga di jamin agar tidak diberikan parasut yang rusak. Jumlah dan bentuk uangh tebusan yang terdiri dari lembaran 20$, tampaknya juga sudah diperhitungkan dengan matang. Pecahan 100$ atau 50$ akan mudah menarik perhatian jika dia gunakan nantinya dan akan membuatnya kesulitan untuk lolos, sedangkan pecahan yang lebih kecil dari 20$ akan membuat tasnya menggembung dan terlalu berat baginya untuk melomapat.

Cooper juga tampaknya cukup lazim dengan pesawat Boeing 727-100. Pesawata jenis itu merupakan pilihan ideal pada zaman itu, tiak hanya karena tangga udaranya, teptapi juga posisi mesin belakangnya yang cukup tinggi, membuatnya dapat melompat dengan aman tanpa khawatir akan terkena pembakaran jet pesawat. Pesawat  tersebut memiliki sistem bahan bakar satu-pokok yang membutt bahan bakar dapat diisikan keseluruh mesin satu lubang pengisian. Termasuk kemampuan untuk tetap terbang tanpa gangguan pada kecepatan dan ketinggian minimum. Cooper juga berhasil memikirkan cara mengendalikan kecepatan dan ketinggian pesawat tanpa perlu memasuki kokpit, dimana ia dapat dengan mudah di sergap oleh dua pilot dan seorang teknisi. Sebagai tambahan Cooper familiar dengan detail penting, seperti pengaturan kemiringan sayap sebesar 15° dan tipikal waktupengisian bahan bakar. Dia tahu bahwa tangga buritan dapat dibuka selama di udara termasuk cara penggunaannya, yaitu melalui sebuah saklar manual dikabin belakang yang tentu tidak dapat dibatalkan oleh sistem kokpit. Bahkan jika dia ataupun kenalannya pernah mengikuti perang Vietnam, dia mungkin mengetahui fakta bahwa CIA pernah menggunakan Boeing 727 untuk menurunkan pasukan dan logistik ke belakang garis musuh di Vietnam.

Tetapi bagaimanapun, FBI menduga kuat bahwa dia kurang memiliki keahlian dan pengalaman dalam terjun payung. Kami awalnya berpikir bahwa dia adalah peompat yang handal atau bahkan pasukan penerjun payung. Setelah beberapa tahun kami menyimpulkan bahwa hal tersebut tidak benar. Tidak ada penerjun yang berpengalaman yang akan melompat di kegelapan malam, ditengah hujan dengan angin berkecepatan 200mph yang menerpa wajahnya, dengan hanya mengenakan pakaian santai dan jas hujan tentara itu sangat beresiko. Dia juga melewatkan bahwa parasut cadangan hanya untuk pelatihan, sesuatu yang tak akan terlewatkan oleh orang berpengalaman. Dia juga tidak meminta helm dan memilih menggunakan parasut yang lebih tua.

Tentu saja para agen FBI telah memperkirakan dari awal kemungkianan bahwa Cooper tidak selamat dari lompatannya. Melompat ke alam liar tanpa rencana, tanpa peralatan yang tepat, di kondisi cuaca yang buruk, dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk membuka parasutnya. Bahkan jika dia memang berhasil medarat dengan aman, hampir tiak mungki bertahan hidup di daerah pegunungan tanpa lokasi perndratan yang telah ditentukan sebekumnya, dimana hal tersebut membutuhkan perhitungan yang sangat tepat dan kerja sama dari para kru. Tidak ada bukti bahwa Cooper pernah mendapat bantuan dari kru pesawat, atau ide pasti mengenai dimana dia ketika melompa di kegelapan.

Sejak 1971, FBI telah memproses lebih dari seribu orang yang diduga pelaku pembajakan, termasuk orang gila, orang yang mencari publitas, sampai pengakuan orang yang akan meninggal. Sebagian besar walaupun tidak semua telah di keluarkan dari daftar tersangka karena tidak terbukti melakukan pembajakan.


Buntut Peristiwa

Pembajakan Cooper menandai berakhirnya era penerbangan komersial tanpa pemeriksaan. Presdien Amerika, Richard Nixon memprakasai program polisi udara. Yang meletakkan agen federal bersenjata yang menyamar ke beberapa penerbangan. Meskipun begitu, setidaknya 31 kasus pembajakan terjadi di AS pada 1972, 19 diantaranya bertujuan untuk mendapatkan uang, sedangkan sisanya adalah percobaan menuju Kuba. 15 kasus diantaranya, para pembajak juga meminta parasut. Pada awal 1973, FAA mulai memerintahkan agar setiap penerbangan memeriksa penumpang dan barang bawaannya. Walaupun ditengah banyaknya perkara hukum yang menuntut bahwa pemeriksaan  tersebut merupakan pelanggaran Amendemen keempat UU Proteksi atas Pemeriksaan dan penyitaan, pengadilan Federal mengatakan bahwa pemeriksaan dapat diterima selama bersifat umum, terbatas untuk mencari kemungkinan senjata dan bom. Kontras dengan 31 kasus pembajakan pada tahun1972, hanya 2 kasus pembajakan yang terjadi pada tahun 1973. Keduanya pun mengalami gangguan jiwa, satu diantaranya berusaha menabrakkan presawat ke gedung putih untuk membunuh Presiden Nixon.

1 komentar:

  1. Ayo jangan sampai ketinggalan, Buruan daftar dan bermain sekarang juga!

    Dan juga BONUS yang tak kalah besarnya:
    BONUS ROLLINGAN 0,3% - 0,5%
    BONUS REFERRAL UP! 20%

    Ayo jangan sampai terlewatkan, langsung saja ???
    Kami Menyediakan 5 bank besar di Indonesia Support untuk anda Deposit...
    - BCA
    - MANDIRI
    - BNI
    - BRI
    - DANAMON

    Di Support juga dengan Electronic Cash
    - T-CASH
    - MANDIRI E-CASH
    - PAYPRO
    - DOKU WALLET
    - OVO

    1 User ID bisa Mainkan 8 Game Populer:
    - POKER
    - BANDAR POKER
    - DOMINO99
    - BANDARQ
    - CAPSA SUSUN
    - SAKONG
    - ADUQ
    - BANDAR66

    Pemosresan DEPOSIT / WITHDRAW tercepat!
    Depo / WD terjangkau, minimal Rp 20.000
    Ayo tunggu apa lagi segera darkan dan bermain disini!

    Contact Person :
    BBM : 55A9CFF6
    WA : +85598791608
    PATH : KASQQ
    FB ; KASQQ
    IG ; KASQQ_CS
    Live Chat : 24 Jam

    Login Site :
    HTTP://WWW.VIPKASQQ.COM
    HTTP://WWW.VIPKASQQ.NET
    HTTP://WWW.VIPKASQQ.ORG
    HTTP://WWW.VIPKASQQ.INFO

    BalasHapus