Virus HIV AIDS

Teori Asal Mula Penyakit Virus HIV AIDS






Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbuk karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-vuris lain yang mirip dan menyerang spesies lauinnya (SIV, FIV, DLL).

Virusnya sendiri bernama Humman Immunodeiciency Virus (HIV) yaitu Virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh pada manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Bermacam-macam teori dikemukakan asal usul dari HIV AIDS ini.








Seks Bebas Di Kinshasa 1920an






Untuk menguak misteri tersebut, tim internasional mencoba untuk mengkonstruksi genetika HIV. Untuk mencari tahu dimana nenek moyang tertuanya pad manusia berasal. Temuan dalam bidang arkeologi virus digunakan untuk menemukan asal pandemi. Demikian laporan tim dalam jurnal Science. Para ahli menggunakan arsip sempel kode genetik HIBV untuk melacak sumbernya.

Dan ternyata, asal usul pandemi terlacak dari tahun 1920an di kota Kinshasa yang kini menjadi bagian dari Republik Demokratik Kongo. Laporan mereka menyebut, perdagangan seks yang merajalela, pertumbuhan populasi yang cepat, dan jarum tak steril yang digunakan di klinik-klinik diduga menyebarkan virus tersebut. Menciptakan kondisi 'badai yang sempurna'.

Sementara itu, rel keretta yang di bangun dengan dukungan  Belgia dimana 1juta orang melintasi kota tiap tahunnya membawa virus HIV ke wilayah sekitarnya. Lalu ke dunia. Tim ilmuan dari University of Oxford dan University of leuven, Belgia mencoba merekonstruksi 'pohon keluarga'HIV dan menemukan asal muasal nenek moyang virus itu. Anda bisa melihat jejak sejarahnya dalam genom saat ini data yang terekam, tanda mutasi dalam genom HIV tidak bisa dihapus.

Dengan membaca tanda mutasi tersebut, tim bisa menyusun kembali pohon keluarga dan melacak akarnya. HIV adalah versi mutasi dari virus simpanse, yang dikenal sebagai simian immunodeficiencty virus (SIVcpz) yang mungkin melakukan lompatan species, ke manusia melalui kontak dengan darah yang terinfeksi. Virus ini menyebar pertama kali pada para pemburu simpanse mungkin ketika menangani daging hewan itu. Kasus pertama dilaporkan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada 1930.

Virus membuat lompatan pada beberapa kesempatan. Salah satunya mengarah pada HIV-1 subtipe O yang menyebar di Kamerun. Kemudian, HIV-1 subtipe M yang menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Pada tahun 1920-an, Kinshasa yang dulu disebut Leopoldville hingga 1966 adalah bagian dari Kongo yang dikuasai Belgia. Kota itu sangat besar dab sangat cepat pertumbuhannya. Catatan medis era kolonial menunjukan tingginya insiden sejumlah penyakit seksual.

Kala itu, buruh-buruh pria mengalir ke kota, memicu ketidak seimbangan gender, dengan perbandingan pria dan wanita 2:1 yang memicu maraknya perdagangan seksual. Plus faktor praktik pengobatan penyakit dengan suntikan tak steril yang efektif menyebarkan virus. Asper menarik lainnya adalah jaringan transportasi yang membuat orang-orang berpindah dengan mudah. Sekitar 1juta orang menggunakan jaringan rel Kinshasa pada akhir tahun 1940an.

Teori Green Monkey






Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di NYC benar-benar percaya bahwa AIDS adalah 'senjata etnis' yang didesain di dalam laboraturium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam.
Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau di Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.


Teori Konspirasi AIDS





Pada dasarnya teori konspirasi memberikan narasi tentang sejarah bangsar barat mengenai asal usul kemunculan HIV/AIDS. Teori ini menyebutkan bahwa HIV/AIDS merupakan senjata biologis yang sengaja dibuat Amerika Seikat untuk mengendalikan jumlah penduduk didunia. Pengurangan populasi merupakan prioritas tertinggi dari kebijakan luar negri AS terhadap negara-negara dunia ketiga. Pengurangan dari penduduk negara-negara ini merupakan masalah vital bagi keamanan nasional AS. Asal usul HIV/ AIDS ini di awali dari bocornya catatan rahasia yang mengandung dua poin penting milik salah satu tim khusus di Laboratorium Fort Detrick AS, Willace L. Pannier ke dunia maya.

Pertama, HIV merupakan istilah baru bagi virus lama bernama SV40 yang digunakan oleh Dokter Hilary Koprowski untuk menginfeksi sistem imun 300.000 orang negro Afrika pada tahun 1957 hingga 1960. Koprowski melakukan percobaan infeksi vaksin polio melalui mulut (live oral polio vaccine) kepada ras kulit hitam di Afrika atas dasar rasisme. Namun demikian, Koprowski menolak tuduhan bahwa ia terlibat dalam menciptakan AIDS dan mengatakan bahwa demografi dari persebaran penyakit di Afrika dapat dijelaskan dengan faktor-faktor lain yang tidak berhubungan dengan prosedur vaksinasi.

Kedua, disebutkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan ini digagas oleh George W. Bush, George H.W Bush, Rockefeller, Harriman dan berbagai elit politik Amerika yang difasilitasi oleh CIA, Rockefeller Foundation dan National Institute of Health. Mereka sepakat untuk menjalankan agenda "Eugenic Movement" sekotar tahun 1900-an. "Eugenic Movement" merupakan gerakan rasialis untuk mengahncurkan ras manusia yang di anggap Inferior dan meningkatkan ras manusia superior. Selain itu, HIV/AIDS dibuat oleh CIA untuk menginfeksi bangsa African-American yang berada di Amerika. Pada dasarnya, "Eugenic Movement" dilakukan oleh Amerika untuk menekan jumlah populasi dunia dengan sasaran utama orang kulit hitam.

Selain informasi yang didapatkan dari catatan rahasia milik Pannier, munculnya berbagai presepsi masyarakat dunia tentang vaksin HIV/AIDS menjadikan teori konspirasi semakin kompleks. Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan oenyakit HIV/AIDS. Obat-obat yang kini diberikan hanya memperpanjang usia penderita dan memperbesar kemungkinan untuk menularkan penyakit tersebut kepada individu lain, seperti Terapi Antiretroviral (ARV). Presepsi tersebut mendorong pemikiran kritis tentang strategi kelompok elit dalam menciptakan penyakit beserta obatnya. Fakta yang mengejutkan muncul dari ketiga penjahat kemanusiaan, yaitu keluarga Bush, Rockefeller dan Harriman yang ternyata bergabung dalam satu komunitas dan berkuliah di Yale University. Kemudian Faktanya Yale University adalah pemegang hak paten salah satu obat utama HIV yang dikenal dengan 'Zenit' dan 'd4t' pada awal tahuhn 1900-an dengan royalti yang diterima sebesar $328.000.000,00. Namun, seperti yang diketahui bahwa 'Zenit' tidak menghilangkan HIV, tetapi hanya memperpanjang usia sang penderita yang otomatis dapat terus meningkatkan keuntungan perusahaan.


Ekspeimen Hepatitis B Pra-AIDS Kepada Pria Gay (1978-1981)






Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin Hepatitis B yang disponsori oleh pemerintah AS di NY, LA, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Diawal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan didalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. banyak orang yang masih merasa taku mendapatkan vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.

Kemungkinan besar HIV masuk kedalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di NY pada awal 1978 dan dikota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.

Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO diAfrika? Bukti kuat menunjukan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay NYC pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen heptitis B di NY diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 setahun sebelum AIDS menjadi penyakit resmi. Ini menunjukan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuan AIDS dengan vaksin tersebut.

Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di AS AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa tak seorangpun kebal AIDS, faktanya hingga sekarang ini 80% kasus AIDS di AS berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka.

Dipertengahan tahun 1990-an, para ahli berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingan non-gay.

Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.

Para pakar AIDS telah memberitahukan bahwa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?

Telah diketahui, pria ilmuan SVCP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial "tertentu". Setidaknya tahun 1997, Stephen O'Brien dan Michael Dean dari laboraturium keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatan, AIDS semakin merupakan virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu di bandingkan peristiwa alamiah.

Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan "masyarakat umum" bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. AIDS adalah penyakit gay adalh jargon yang sering dikumandangakan media.

Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter plaboy, David Black "saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun di Amerika dimana pria terkenka virus AIDS dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual. Gallo melanjutkan, AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum. Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan.

1 komentar:

  1. Prestasi tertinggi dengan kategori Tingkat kemenangan terBesar daripara Member VIPKASQQ dari server Poker V dengan meja hoki dan ID super Pro hanya di website kami silahkan coba gabung di website VIPKASQQ
    kami menyediakan Berbagai Bonus yang besar dan menarik
    Bonus Rollingan 0,3 up To 0,5%
    Bonus Refferal 20%
    dan bonus lain nya !!
    daftar dan gabung segera
    Contact Person :
    BBM : 55A9CFF6
    WA : +85598791608
    PATH : KASQQ
    FB ; KASQQ
    IG ; KASQQ_CS
    Live Chat : 24 Jam
    Login Site :
    HTTP://WWW*VIPKASQQ*COM
    HTTP://WWW*VIPKASQQ*NET
    HTTP://WWW*VIPKASQQ*ORG
    HTTP://WWW*VIPKASQQ*INFO
    (Hapus Tanda *)

    BalasHapus