Opium (Prat II)

Sejarah Kelam dan lahirnya Raja Opium

Opium dari masa kemasa

Opium bukanlah barang baru, sejak dahulu kala ia telah dikenal sebagai "obat" dan "ramuan" yang bisa menghilangkan rasa sakit dan mendatangkan "kebahagiaan", Anna tampilkan disini sejarah opium dari masa ke masa

• 3400 Tahun Sebelum Masehi

Opium (poppy) dibudidayakan di Mesopotamia. Bangsa Sumeria menyebutnya sebagai Hul Gil atau "tanaman sukacita". Bangsa Sumeria kemudian mewariskan tanaman yang memiliki efek eurofia ini kepada Bangsa Assyira. Seni pengolahan opium berlanjut diteruskan (diturunkan) Bangsa Assyira ke Bangsa Babilonia yang pada gilirannya menyebarkan penghetahuan mereka tentang opum tersebut ke Mesir.

• 1300 Tahun Sebelum Masehi

Di ibu kota Thebes, Bangsa Mesir mulai membudidayakan thebaicum opium, ditanam di ladang opium terkenal mereka. Perdagangan opium berkembang pada masa pemerintahan Thutmose IV, Akhenaton dan Raja Tutankhamen. Rute perdagangan meliputi Phoenicians dan Minoa yang mendistribusikan Opium menyebrangi Laut Mediterania ke Yunani, Carthage, dan Eropa.

• 1100 Tahun Sebelum Masehi

Dipulau Sipurs, penduduk disana membuat kerajinan psiau berkualitas (semacam pisau bedah) yang di gunakan untuk memanen opium, yang kemudian akan diolah, diperdagangkan dan dipergunakan (dihisap) sebelum peristiwa jatuhnya Troy.

• 460 Tahun Sebelum Masehi

Hippocrates, "Bapak Kedokteran", menolak atribut magis yang di sematkan pada opium tetapi ia mengakui kegunaannya sebagai narkotika dan obat penahan darah dalam mengobati penyakit internal, penyakit wanita dan epidemi.

• 330 Tahun Sebelum Masehi

Alexander Agung memperkenalkan opium kepada orang Persia & India.

• Tahun 400

Candu thebaicum, dari ladang Mesir di Thebes, pertama kali diperkenalkan ke China oleh para pedagang Arab.

• Tahun 1020

Ibnu Sina dari Persia Mengajarkan bahwa opium adalah "obat bius yang paling kuat."

• Tahun 1300

Opium menghilang selama 200 Tahun dari catatan bersejarah Eropa. Opium telat menjadi subjek yang tabu bagi mereka yang berada dalam lingkaran pembelajaran selama inkuisisi suci, Di mata Inkuisisi, apa pun dari  Timur terkait dengan iblis.

• Tahun 1500

Bangsa Portugis, saat melakukan perdagangan di sepanjang laut Cina Timur, memulai merokok opium. Efek yang ditimbulkan dari kegiatan madat itu dianggap orang Cina sebagai kebiasaan orang barbar.

• Tahun 1527

Selama puncak Reformasi, opium kembali diperkenalkan dalam literatur medis Eropa oleh Paracelsus sebagai Laudanum. Pil hitam atau "Stones Of Immortality" terbuat dari opium thebaicum, jus jeruk dan saripati emas dan diresepkan sebagai obat penghilang rasa sakit. Paracelsus berkata "Saya memiliki obat rahasia yang saya sebut laudanum yang lebih unggul dari semua obat-obatan yang lain."

• Tahun 1600

Penduduk Persia dan India mulai makan dan minum campuran opium untuk hiburan. Pedagang-pedagang Portugis membawa muatan opium India melalui Macau menuju arus perdagangan ke Cina.

• Tahun 1601

kapal yang disewa oleh Elizabeth 1 diperintahkan untuk membeli opium terbaik dari India dan membawanya kembali ke Inggris.

• Tahun 1680

Seorang apoteker Inggris, Thomas Sydenham, memperkenalkan Laudanum Sydenham, sebuah ramuan dari opium, anggur sherry dan tumbuh-tumbuhan. Ramuan buatannya menjadi obat yang populer untuk berbagai penyakit.

• Tahun 1700

Belanda mengekspor opium India ke Cina dan kepulauan Asia Tenggara; Belanda memperkenalkan praktek merokok opium dalam pipa tembakau Cina.

• Tahun 1729

Kaisar Cina, Yung Cheng. Mengeluarkan sebuah dekrit yang melarang praktek merokok opium dan penjualan domestik, kecuali dibawah lisensi untuk di gunakan sebagai obat.

• Tahun 1750

Brithis East India Company memegang kendali perdagangan Bengal dan Bihar, dua distrik opium di India. Inggris mendominasi perdagangan opium keluar dari Calcuta ke Cina.

• Tahun 1753

Linnaeus, bapak botani pertama mengklarifikasi opium, Papaver somniferum sebagai perangsang tidur, dalam bukunya Genera Plantarum.

• Tahun 1767

Ekspor opium oleh Brithis East India Company ke Cina mencapai 2.000 peti per tahun.

• Tahun 1773

East India company memegang monopoli atas semua opium yang diproduksi di Bengal, Bihar, dan orissa. Warren hastings (gubernur jendral Britihs India) memperkenalkan sistem kontrak. Kontrak perdagangan yang berurusan dengan opium dirberikan melalui lelang.

• Tahun 1793

Brithis East India Company mengumumkan monopoli atas perdagangan opium. Petani opium di India dilarang menjual opium untuk perusahaan dagang pesaingnya.

• Tahun 1796

Impor opium ke Cina menhadi perdagangan selundupan. Perak diselundupkan keluar untuk membayar penyelundupan opium.

• Tahun 1799

Kaisar Cina, Kia King, melarang opium sama sekali. Membuat perdagangan dan budidaya opium menjadi ilegal.

• Tahun 1800

Perusahaan Levant Inggris membeli hampir setengah dari semua opium yang keluar dari Smyrna, Turki untuk mengimpor ke Eropa dan Amerika Serikat.

• Tahun 1803

Friedrich Sert u rner dari Pederborn, Jerman menemukan bahan aktif opium dengan melarutkannya dalam asam kemudian menetralisir larutan tersebut dengan amonia. Hasilnya adalah alkaloid-principium somniferum atau morfin. Para dokter percaya bahwa opium akhirnya telah di sempurnakan dan "dijinakan". Morfin dipuji sebagai "obat pemberian Tuhan" karena khasiat, efek jangka panjang dan keamanannya.

• Tahun 1805

Seorang penyelundup dari Boston. Massachusetts, Charles Cabot. Membeli opium dari inggrs dan menyelundupkannya ke Cina di bawah naungan penyelundup Inggris.

• Tahun 1812

Seorang amerika, John Cushing. Bekerja sebagai karyawan dari bisnis pamannya. Perusahaan James dan Thomas H.Perkins di Boston, memperoleh kekayaannya dari menyelundupkan opium Turki ke Kanton.

• Tahun 1816

John Jacob Astor dari New York City bergabung dengan perdagangan penyelundupan opium. American Fur Company-nya membeli 10Ton opium Turki kemudian mengirimkan barang selundupan ke Kanton di Macedonia. Astor kemudian meninggalkan perdagangan opium Cina dan hanya menjual ke Inggris.

• Tahun 1819

Penulis, John keats & Sastrawan inggris lainnya melakukan eksperimen kepribadian dengan dimaksudkan untuk penggunaan reaksi ketat, hanya untuk yang tinggi dan di bawa pada interval yang panjang tanpa kecanduan.

• Tahun 1821

Thomas De Quincey menerbitkan akun otobiografinya tentang kecanduan opium, 'Confessions of an English Opium-eater.'

• Tahun 1827

E. Merck & Company di Damstadt, Jerman mulai memproduksi morfin untuk komersial.

• Tahun 1830

Ketergantungan Inggris pada opium untuk keperluan pengobatan dan reaksi mencapai rekor tertinggi sepanjang waktu 22.0000 pon (hampir 10ton) opium diimpor dari Turki dan India.

Jardine-Matheson & company of London ada di india dan opiumnya berasal dari inggris. Suatu ketika East India Company memberi mandat untuk memerintah dan menentukan kebijakan perdagangan Inggris dan India tidak berlaku lagi.

• Tahun 1837

Elizabeth Barret Browning jatuh di bawah mantra morfin. namun, ini tidak menghalangi kemampuannya untuk menulis "paragraf puitis".

• Tahun 1839

Lin Tse-Hsu, komisaris kekaisaran Cina yang bertanggung jawab atas perdagangan opium, memerintakan semua pedagang asing untuk menyerahkan opium mereka. Sebagai tanggapan, Inggris mengirimkan kapal perang ke pantai Cina, awal perang Candu pertama.

• Tahun 1840

Warga New England membawa 24.000 pound opium ke Amerika Serikat. Ini menarik perhatian Bea Cukai AS yang segera mengenakan biaya bea pada impor.

Perang Candu

• Tahun 1841

Orang Cina dikalahkan oleh inggris dalam Perang Candu Pertama. Selain membayar ganti rugi besar, HONGKONG harus diserahkan kepada Inggris.

• Tahun 1843

Dr. Alexander Wood dari Edinbrugh menemukan teknik baru dari pemberian morfin yaitu melalui injeksi dengan jarum suntik. Dia menemukan efek morfin pada pasiennya langsung seketika dan tiga kali lebih kuat.

• Tahun 1852

Inggris tiba di Burma, mengimpor opium dalam jumlah besar dai India dan menjualnya melalui monopoli opim yang dikendalian pemerintah.

• Tahun 1856

Inggris dan Prancis memperbarui permusuhan mereka terhadap Cina dalam Perang Candu II. Sebagai buntut dari perang itu, Cina dipaksa untuk membayar ganti rugi lain. Impor opium disahkan. Produksi opium meningkat sepanjang dataran Asia Tenggara.

• Tahun 1874

Peneliti Inggris, CR Wright pertama kali mensintesis heroin, atau diacetylmorphine, dengan mendidihkan morfin diatas kompor.

• Tahun 1878

Inggris mengesahkan UU Candu dengan harapan mengurangi konsumsi candu. Dibawah peraturan baru tersebut, penjualan opium di batasi untuk perokok opium tedaftar di Cina dan pemakan opium di India, sementara orang Burma dilarang keras merokok opium.

• Tahun 1886

Inggris memperoleh wilayah timur laut Burma, negara bagian Shan. Produksi dan penyelundupan opium disepanjang wilayah yang lebih rendah di Burma tumbuh subur meskipun ada upaya Inggris untuk mempertahankan monopoli ketat pada perdagangan opium.

• Tahun 1890

Kongres AS, dalam undang-undang penegakan hukum narkotika yang paling awal, mengenakan pajak atas opium dan morfi. Tabloid yang dimiliki oleh William Randolph Hearst menerbitkan cerita tentang wanita kulit putih yang dirayu oleh pria Cina dan candu mereka untuk memunculkan rasa takut akan 'bahaya kuning' yang menyamar sebagai kampanye änti-narkoba".

• Tahun 1895

Heinrich Dreser dari perusahaan Bayern, Elberfeld Jerman. menemukan bahwa mencairkan morfin dengan acetyls menghasilkan obat tanpa efek samping morfin pada umumnya. Bayern memulai produksi diacetylmorphine dan memberinya nama "heroin". Heroin belum di perkenalkan secara komersial sampai 3tahun berikutnya.

• Awal Tahun 1900

Lembaga filantropi Saint James di AS melakukan kampanye untuk memasok sample heroin gratis melalui pos kepada para pecandu morfin yang berusaha melepaskan kebiasaan mereka. Upaya Inggris dan Prancis untuk mengendalikan produksi opium di Asia Tenggara berhasil. Namun demikian, kawasan Tenggara ini, yang disebut sebagai 'Segitiga Emas', akhirnya menjadi pemain utama dalam perdagangan opium yang menguntungkan selama tahun 1940-an.

• Tahun 1902

Dalam berbagai jurnal kesehatan, para dokter mendiskusikan efek samping dari penggunaan heroin sebagai obat penyembuh kecanduan morfin. Beberapa dokter berpendapat bahwa pasien mereka menderita gejala kecanduan heroin sama dengan kecanduan morfin.

• Tahun 1903

Kecanduan heroin meningkat sampai tingkat yang mengkhawatirkan.

• Tahun 1905

Kongres AS melarang opium.

• Tahun 1906

Cina dan Inggris akhirnya membuat perjanjian yang membatasi perdagangan opium Sino-India. Beberapa dokter bereksperimen dengan perawatan untuk kecanduan heroin. Alexsander Lambert dan Charles B. Towns menggembar-gemborkan obat populer mereka sebagai obat "paling maju efektif dan pernuh kasih" untuk kecanduan heroin. Obatnya terdiri dari rejimen 7 hari, yang meliputi pembersihan heroin selama 5 hari dari sistem pecandu dengan dosis belladona delirium. Kongres AS meloloskan UU Makanan dan Obat Murni yang mensyaratkan konten yang berlabel pada obat paten oleh perusahaan farmasi. Akibatnya, ketesediaan opiat dan konsumen opiat menurun secara signifikan.

• Tahun 1909

Larangan narkoba federal pertama kali disahkan di AS yang melarang impor opium. Itu disahkan sebagai persiapan untuk Konferensi Shanghai, dimana AS menekan undang-undang yang bertujuan menekan penjualan opium ke CIna.

• 1 Feb 1909

Komisi Opium Internasional diselenggarakan di Shanghai yang membahas efek jahat opium.

• Tahun 1910

Setelah 150 Tahun upaya gagal untuk menyingkirkan negara candu, Cina akhirnya berhasil meyakinkan Inggris untuk membongkar perdagangan candu India-Cina.

• 17 Desember 1914

Bagian dari  Harrison Narcotics Act yang bertujuan untuk mengekang penyalahgunaan dan kecanduan narkoba (terutama kokain). Untuk itu diperlukan dokter, apoteker, dan lainnya yang meresepkan narkotika untuk mendaftar dan membayar pajak.

• Tahun 1923

Divisi Narkotika Departemen Keuangan AS (agen obat federal pertama) melarang semua penjualan narkoba legal. Dengan laranga tempat hukum  untuk membeli heroin, pecandu dipaksa untuk membeli dari pedagang jalanan ilegal.

• Tahun 1925

Setalah larangan federal pertama tentang opium, pasar gelap yang berkembang dibuka di Chinatown NewYork.

• Tahun 1930

Sebagian besar heroin ilegal yang diselundupkan ke Amerika berasal dari Cina dan disempurnakan oleh Shanghai dan Tietsin.

• Tahun 1940-an

Selama Perang Dunia II, rute perdagangan opium dihalangi dan aliran opium dari India dan Persia teputus. Takut kehilangan monopoli opium mereka, Prancis mendorong petani Hmong untuk meningkatkan produksi opium mereka.

• Tahun 1945-1947

Burma memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada akhir Perang Dunia II. Budidaya opium dan perdagangan berkembang di negara-negara Shan.

• Tahun 1948-1972

Gengster Kroasia mendominasi pasar heroin AS, melalui hubungan mereka dengan distributor obat Mafia. Setelah memurnikan opium Turki mentah di laboratorium Marseille, heroin dibuat mudah untuk dibeli oleh para pecandu di jalan-jalan NYC.

• Tahun 1950

Upaya Amerika untuk mencegah penyebaran komunisme di Asia melibatkan  aliansi dengan suku-suku dan panglima perang yang mendiami wilayah segitiga emas (Thailand, Laos, Birma), sehingga memberikan akesaibilitas dan perlindungan sepanjang perbatasan tenggara Cina. Dalam rangka mempertahankan hubungan mereka dengan para panglima perang sambil terus mendanai perjuangan melawan komunisme, AS dan Prancis memasok amunisi untuk penglima perang dan tentara mereka, serta senjata dan transportasi udara untuk produksi dan penjualan opium. Hasilnya : sebuah lonjakan dalam ketersediaan dan aliran ilegal heroin ke AS dan ke tangan pengedar narkoba dan pecandu.

• Tahun1962

Birma melarang opium.

• Tahun 1965-1970

Keterlibatan AS di Vietnam dianggap menjadi penyebab lonjakan heroin ilegal yang diselundupkan ke Amerika. Untuk membantu sekutu Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) mendirikan sebuah maskapai penerbangan Air America, untuk mengankut opium mentah dari Birma dan Laos. Beberapa opium diangkut ke Marseilles oleh para gengster Kroasia untuk di sempurnakan menajadi heroin dan dikapalkan ke AS melalui koneksi Prancis. Jumlah pecandu heroin di AS diperkirakan mencapai sekitar 750.000 orang.

• Oktober 1970

Penyanyi legendaris, Janis Joplin. Ditemukan tewas di Landmark Hotel Hollywood, korban "overdosis heroin yang tidak disengaja".

• Tahun 1972

Ekspor Heroin dari Segitia Emas di Asia Tenggara, dikendalikan oleh panglima perang Shan.Khun Sa, menjadi sumber utama bagi opium mentah dalam perdagangan narkoba yang sangat menguntungkan.

Khun-Sa, The Opium King

• 1 Juli 1973

Presiden Nixon mendirikan DEA (Drug Enforcement Administration) di bawah Departement Kehakiman untuk mengkonsolidasikan hampir semua kekuatan penegakan hukum federal berkaitan dengan narkoba.

• Pertengahan 1970

Saigon jatuh, epidemi heroin mereda. Pencarian sumber baru opium mentah menghasilkan Sierra Madre di Meksiko. "Lumpur Meksiko"sementara akan menggantikan heroin "Cina White"sampai 1978.

• Tahun 1978

Pemerintah AS dan Meksiko menemukan cara untuk meghilangkan opium mentah - dengan menyemprotkan ladang opium dengan Agen Oranye. Rencana pemberantasan ini disebut sukses, karena jumlah "Lumpur Meksiko" dipasar obat-obatan AS menurun. Menanggapi berkuranganya ketersediaan "Lumpur Meksiko", sumber heroin lain di temukan di daerah Bulan Sabit Emas - Iran, Afganistan dan Pakistan, menciptakan peningkatan dramatis dalam produksi dan perdagangan heroin ilegal.

• Tahun 1982

Komedian John Belushi dari Acara Animal Home Of Fame, meninggal karena overdosis heroin-kokain.

• 13 Spetember 1982

Pejabat Departemen Luar Negri AS menyimpulkan, Setelah lebih dari satu dekade program subtitusi tanaman untuk para petani ganja, coca atau opium. Dunia ketiga, bahwa taktik tersebut tidak dapat bekerja tanpa pemberantasan tanaman dan penegakan hukum. Hasil yang buruk dilaporkan dari program pemberantasan diBirma, Pakistan, Meksiko, dan Peru.

• Tahun 1988

Produksi opium meningkat di Birma di bawah kekuasaan Hukum dan Negara dan Ketertiban Pemulihan Council (SLORC), rezim junta Burma. As mencurigai bahwa pengiriman 2.400 pon heroin, dalam perjalanan ke NYC, berasal dari Segitiga Emas, dikendalikan oleh panglima perang narkoba, Khun Sa.

• Tahun 1990

Pengadilan AS mendakwa Khun Sa, pimpinan tentara Shan dan panglima perang narkoba terkenal, atas tuduhan perdagangan heroin. Kantor Kejaksaan Agung AS menuntut Khun Sa karena mengimpor 3.500 pound heroin ke kota NY selama 18 bulan, serta menahannya berkaitan dengan heroin dalam jumlah besar yang di sita Bangkok.

• Tahun 1992

Raja obat bius Kolombia memperkenalkan heroin kelas tinggi ke AS.

• Tahun 1993

Tentara Thailand dengan dukungan dari US DEA, meluncurkan operasi untuk menghancurkan ribuan hektar bunga opium dari ladang di kawasan Segitig Emas.

• 31 Oktober

Heroin mengambil korban tekenal lainnya. Aktor berusia 23 tahun River Phoenix meninggal karena overdosis heroin-kokain, kombinasi "speedball" yang sama-sama menewaskan komedian John Belushi.

• January 1944

Upaya untuk memberantas opium disumbernya tetap tidak berhasil. Pemerintah Clinton memerintahkan perubahan kebijakan dari kampanye anti-narkoba dari pemerintahan sebelumnya. Alih-alih fovus mencakup "pembangunan institusi"dengan harapan bahwa dengan "memperkuat pemerintahan demokratis diluar negri, akan mendorong perilaku yang taat hukum dan mempromosikan peluang ekonomi yang sah."

• April 1994

Kurt Cobain, penyanyi utama band altenatif yang berbasis di Seattle, Nirvana. Meninggal karena bunuh diri terkait heroin.

• Tahun 1995

Wilayah Segitiga Emas Asia Tenggara masih memimpin produksi opium dengan menghasilkan 2.500 ton opium pertahun. Menurut para ahli obat AS, ada rute perdagangan obat baru dari Birma melalui Laos, ke Selatan Cina, Kamboja dan Vietnam.

• Januari 1996

Khun Sa, salah satu panglima perang narkoba paling kuat di negara bagian Shan, "Menyerah" kepada SLORC. AS curga dan khawatir bahwa perjanjian antara rezim junta yang berkuasa dan Khun Sa mencakup kesepakatan yang memungkinkan "raja opium" untuk mempertahankan kontrol atas perdagangan opiumnya, tetapi sebagai imbalannya mengakhiri perang revolusioner 30 tahun melawan pemerintah.

• November 1996

Organisasi perdagangan narkoba internasional. Termaksud Cina, Nigeria, Kolombia, dan Meksiko dikatakan "memasarkan heroin secara agresif di Amerika dan Eropa".

• Tahun 1999

Kontrol Program Obat PBB memperkirakan sekitar75% dari produksi heroin dunai berasal dari Afganistan.

• Tahun 2000

Pemimpin Taliban Mullah Omar melarang budaya opium di Afganistan, PBB menegaskan agar produksi opium diberantas.

• Musim gugur 2001

Perang di Afganistan, heroin membanjiri pasar di Pakistan, Taliban digulingkan dari kekuasaan.

• Oktober 2002

PBB mengumumkan Afganistan telah kembali pada posisinya sebagai produsen opium terbesar di dunia.

• Oktober 2003

US Food and Drug Administration (FDA) dan Drug Enforcement Administration (DEA) meluncurkan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengekang lonjakan penjualan narkotika lewat apotek online.

• September 2004

Singapura mengumumkan rencana untuk mengeksekusi pengguna heroin, Chew Seow Leng. Dibawah hukum Singapura, pengguna heroin kronis dengan toleransi psikologi tinggi terhadap obat dianggap sebagai "pedagang". Pecandu akan menghadapi hukuman mati jika mereka mengkonsumsi lebih dari 15gram (0.5 ons) heroin sehari.

• September 2006

Kepala kantor PBB untuk kejahaatan dan Narkoba melaporkan bahwa panen opium di Afganistan pada tahun 2006 akan menjadi sekitar 6.100 metrik ton opium - sebuah rekor dunia. Angka ini jumlah umtuk sekitar 92% pasokan opium dunia.

• Agustus 2007

Produksi opium di Afganistan diperkirakan meningkat 15% dari tahun 2006. Afganistan sekarang memiliki 95% dari tanaman opium dunia.

BERSAMBUNG